Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

MENGUBAH TREGEDI MENJADI BERKAT

Gambar
Mengubah Tragedi Menjadi Berkat Sobat, belum lama ini saya terinspirasi sebuah kisah nyata, sehingga lahirlah renungan ini. Seorang anak bernama Nicholas Green, meninggal terbunuh oleh sniper yang adalah mafia & pembunuh bayaran, karena salah tembak. Ini adalah tragedi yang mendatangkan duka bagi keluarga Green, terutama Reg Green sang ayah. Penembakan ini terjadi th 1994. Reg Green mengambil sebuah keputusan cepat, yg menggambarkan kebesaran hatinya. Setelah kematian putranya, dia memutuskan untuk mendonorkan organ anaknya. Nicholas telah mati, tapi kematiannya bukan TRAGEDI, melainkan BERKAT, setidaknya bagi 7 orang penerima jantung, sepasang kornea, sepasang ginjal, hati & pankreas Nicholas. Bahkan apa yg dilakukan Reg Green, ketika kisahnya diangkat sebuah majalah Italia, dibukukan & difilmkan, menjadi inspirasi & motivasi bagi milliaran orang di seluruh dunia. Kisah Nicholas Green ini, sama seperti pengorbanan Kristus, yang telah mengubah kutuk(...

EUTHANASIA

Gambar
Euthanasia Suatu saat, saya membaca di internet, kisah yg inspiratif, dari seorang bapak yang menderita penyakit asam urat akut. Karena miskin, bapak ini tidak mampu mengobati penyakitnya, sampai penyakit ini akut dan  menyebabkan kelumpuhan. Bapak ini sangat menderita dan nenjadi beban bagi istri dan seorang putrinya yg masih SD. Melihat hal ini, karena putus asa, beliau memutuskan untuk melakukan euthanasia (mati dengan cara baik, tidak sakit, diijinkan keluarga, biasanya melalui suntikan). Keluar dari pemikiran seperti ini, seringkali manusia terjebak untuk melakukan jalan pintas, karena putus asa yg timbul dari keadaan. Firman Tuhan berkata dalam Keluaran 6:8-9 (TB)  (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN." (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa k...

MENGGANDAKAN BUAH PERKATAAN

Gambar
Menggandakan Buah Perkataan Suatu hari, saya berkesempatan menyaksikan sebuah tayangan talk show di sebuah TV swasta tentang cara mengatasi kebosanan. Yang menarik adalah ketika nara sumber berkata, "Jangan pernah mengucapkan kata bosan, ketika sedang bosan, karena perkataan itu akan menyebabkan seluruh sistim syaraf dan otot akan terstimulasi akan rasa bosan dan mengirimkannya ke seluruh bagian tubuh. Akibatnya akan MENGGANDAKAN KEBOSANAN. Keluar dari pemikiran seperti ini, hati-hati dengan perkataan kita, hidup manusia tergantung dari apa yang diucapnya. Firman Tuhan dalam Amsal 12:14 (TB)  Setiap orang DIKENYANGKAN dengan kebaikan oleh karena BUAH PERKATAAN, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. Sobat, ayat diatas jelas berkata orang DIKENYANGKAN dengan buah ucapannya. Tergantung buahnya baik atau buruk. Ucapan yang benar menghasilkan buah yang benar pula dan distimulasikan oleh otot dan syaraf ke seluruh tubuh, akhirnya tubuh menja...

FOCUS, CARACTER & ATTITUDE

Gambar
Focus, Caracter & Attitude Sahabat, suatu hari, bersama Dave(anak saya), saya menyaksikan sebuah film yang sudah sering diputar di TV. Sambil nonton, saya menjelaskan setiap adegan pada dave, sampai saya sendiri terinspirasi oleh film itu. Dikisahkan dalam film, jika ingin berhasil di dunia harus berfokus pada kemenangan, bangun karakter positif, wujudkan karakter positif itu dalam atitude(sikap hidup) dan lakukan ketiganya secara konsisten. Saya diingatkan Tuhan akan kisah Daud mengalahkan Goliat. Alkitab berkata dalam 1 Samuel 17:45-47 (TB)  Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin k...

HATI YANG BERBELAS KASIHAN (Trinitas Teladan Keluarga 5)

Gambar
Hati Yang Berbelas Kasihan (Trinitas Teladan Keluarga 5) Sobat, beberapa waktu lalu, bersama Togu, kami sempat menikmati air kelapayang kami beli di sebuah lapak penjual kelapa, yg dijaga seorang Bapak dan anak perempuannya. Yang menjadi perhatian saya adalah sang anak. Walaupun masih kecil(usia SD), namun anak itu sangat rajin membantu orangtuanya. Apapun yang disuruh orangtua, maupun yang tidak disuruh, dilakukan dengan taat dan rajin. Mulai dari mencuci piring & gelas, menyajikan air kelapa buat pelanggan, sampai memilih kelapa yang baik untuk dikupas ayahnya. Semua dilakukan dengan disiplin. Ketika hendak pulang. Anak itu yang mengantarkan uang kembalian, mengucapkan terima kasih, sambil tersenyum manis. Saya teringat firman yang berkata: Matius 9:13, 36 (TB)  Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Melihat ora...