Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

MENJADI TEMPAT KEDIAMAN ROH KUDUS

Gambar
Menjadi Tempat Kediaman Roh Kudus Setiap orang pasti memiliki tempat tinggal, entah rumah pribadi, kontrak, numpang, kos, dll. Demikian juga Tuhan, ingin kita menjadi tempat tinggal tetapNya, bukan hanya kos, sewa atau sementara saja, tapi MENETAP. Kalimat "Roh Allah diam dalam kamu" dalam Roma 8:9, dalam bahasa Gerika disebut "oikeo", yang berarti "tinggal bersama dalam satu rumah". Kata ini berasal dari kata "oikos" yang berarti "rumah".   Keluar dari pemikiran seperti ini, menjadi tempat kediaman Roh Kudus merupakan keharusan bagi setiap orang percaya.   Firman Tuhan dalam Roma 8:9 (TB) berkata, "Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."   Etimologi ayat diatas menunjukan Roh Kudus ingin tinggal menetap dalam diri kita, sebagai kesatuan harmoni, satu keluarga. Artinya, orang p...

MENGGANDAKAN

Gambar
Menggandakan Suatu hari, saya berkesempatan menyaksikan sebuah tayangan talk show di sebuah TV swasta tentang cara mengatasi kebosanan. Yang menarik adalah ketika nara sumber berkata, "Jangan pernah mengucapkan kata bosan, ketika sedang bosan, karena perkataan itu akan menyebabkan seluruh sistim syaraf dan otot akan terstimulasi akan rasa bosan dan mengirimkannya ke seluruh bagian tubuh. Akibatnya akan menggandakan kebosanan. Keluar dari pemikiran seperti ini, hati-hati dengan perkataan kita, hidup manusia tergantung dari apa yang diucapnya. Firman Tuhan dalam Amsal 12:14 (TB)  Setiap orang DIKENYANGKAN dengan kebaikan oleh karena BUAH PERKATAAN, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya. Sobat, ayat diatas jelas berkata orang dikenyangkan dengan buah ucapannya. Tergantung buahnya baik atau buruk. Ucapan yg benar menghasilkan buah yg benar dan distimulasikan oleh otot dan syaraf ke seluruh tubuh, akhirnya tubuh menjadi KENYANG, karena bua...

MENJAGA JALAN KEHIDUPAN

Gambar
Menjaga Jalan Kehidupan Sahabat, pagi ini Tuhan mencerahkan saya dengan firmanNya dan melalui sebuah artikel yg saya baca, Dia menjelaskan firmanNya. Ada sebuah kisah nyata tentang seorang petugas pemeriksa rel KA yg setiap hari hrs berjalan menyusuri rel KA sepanjang 8 km setiap hari, 2 kali sehari. Tugasnya "mengamankan" jalur yg dilewatinya, sehingga KA dapat melintas dengan aman & nyaman, tidak mengalami hambatan. Begitu vitalnya tugas yg diemban petugas ini. Kisah ini dapat dibaca dalam   Cerita Pemeriksa Rel Kereta Api, Jalan Kaki 8 Km Setiap Hari hingga Bisa Kuliahkan Anak ke ITS https://today.line.me/ID/article/aaf9cb334b7febd3ad75b037edb2035739f15dd54d27a983c1ca306a850edae1 Keluar dari pemikiran seperti ini, kita harus selalu memeriksa dan menjaga jalan kehidupan kita agar tetap berada dalam terang firmanNya . Firman Tuhan dalam Daniel 5:11-12 (TB) berkata, "sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! ...

PERGUMULAN SETELAH MENGENAL KRISTUS

Gambar
Pergumulan Setelah Mengenal Kristus Sobat, setelah bertobat, tak serta merta kita lepas dari masalah. Tetap masih ada pergumulan. Setelah mengenal Kristus, Paulus masih bergumul untuk menundukkan diri kepada hukum Allah, yg ditulisnya dalam Roma 7. Keluar dari pemikiran seperti ini, pergumulan tetap akan terjadi sepanjang hidup, untuk mendewasakan kita. Firman Tuhan dalam Roma 7:25 (26) (TB) berkata, "Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa ." Dengan akal budinya, Paulus melayani hukum Allah, tapi tubuh insaninya masih terikat hukum dosa. Seakan-akan Paulus mengalami dualisme. Dalam bahasa gerika, ayat ini menjelaskan, bahwa ini adalah pergumulan Paulus untuk hidup secara Roh atau tetap secara daging, setelah ia mengenal Kristus. Hal ini dijelaskannya dalam Roma 8 l, mulai ayat 1 dan seterusnya, sebagaimana yang pernah kita bahas dulu dal...