TENANG
TENANG
Mazmur 62:1-2
Apa dampaknya,
jika kita terus membangun hubungan yang intim dengan Bapa?
Pengajaran :
Shalom,
sahabat, beberapa waktu lalu saya hampir mengalami kejadian yang kurang
menyenangkan. Tapi karena pertolongan dan kasih karunia Tuhan, ini tidak
terjadi. Suatu pagi, saya melewati jl. Imam Bonjol, dekat BLKI, sendirian.
Tiba-tiba saya dicegat oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor. Mereka
bilang, "Uang bapak jatuh, cepat diambil."
Saya
memang sedang membawa uang cukup banyak. Yang luar biasa, saya bisa tetap
tenang. Dalam kondisi ini biasanya orang akan segera panik. Saya parkirkan
motor plan-pelan, mematikannya dan mencabut kuncinya, lalu saya berjalan kaki
ke lokasi perkiraan jatuhnya uang. Tapi saya tidak menemukan uang yang jatuh
dan setelah diperiksa, uang saya masih utuh.
Tiba
di tempat tujuan, saya menceritakan pengalaman aneh ini pada istri. Dia bilang
itu modus baru pencurian motor. Biasanya ketika orang dikasih tahu kalau
uangnya jatuh, langsung panik dan pergi mengambil uang yang jatuh itu,
meninggalkan motor dalam kondisi masih menyala, langsung motor akan dirampas.
Puji Tuhan, saya tidak panik, waktu itu.
Pertanyaannya, mengapa saya tidak panik? Dari kejadian ini, saya baru memaham
ayat ini. Mazmur 62:1-2, “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah
keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku,
aku tidak akan goyah.” Haleluyah,
perasaan tenang dalam segala keadaan berasal dari hubungan kita yang intim dengan
Bapa! Mari kita tingkatkan keintiman dengan Bapa.
Komentar
Posting Komentar