SUARA HATI
Suara Hati
Sahabat, siapa kita hari ini adalah "produk" dari
apa yg kita lihat, dengar & alami, dari masa lalu kita. Misalnya kesehatan kita hari ini, adalah cerminan dari
makanan yg kita konsumsi dan pola hidup kita.
Demikian juga keadaan hati nurani kita, adalah
"peta" dari hidup dan filosofi yg kita serap setiap hari dari
lingkungan sekitar dan dari Tuhan. Produk yg kita lahirkan dr jiwa kita(pikiran, perasaan),
menghasilkan "suara manusia lama". Misalnya ketika kita dizolimi,
suara manusia lama menyerukan kita untuk marah.
Suara manusia lama sangat licik, bisa berubah sesuai
keadaan. Sepertinya baik, sebenarnya tidak! Mirip suara Tuhan, padahal bukan! Keluar dari pemikiran seperti ini, itu sebabnya orang mudah
jatuh dalam dosa, ketika suara manusia lamanya lebih dominan dari pada suara
Roh.
Firman Tuhan dalam Efesus 4:21-24 (TB) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh
nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan
yang sesungguhnya.
Jika demikian, kita harus benar-benar mengenali mana suara
manusia lama dan mana suara hati dari Roh Tuhan. Perbedaannya sangat tipis.
Suara hati(Roh) pasti sesuai kehendak Tuhan, suara manusia lama, tidak. Suara daging(manusia lama) yg tak dibungkam, sangat
berbahaya.
Soluinya hanya satu, miliki keteguhan hati untuk taat
kepada firman, akan mengalahkan suara daging. GBU
Dapatkan berkatNya dalam renungan saya lainnya, hanya di
www.james-edy.blogspot.co.id
Pdm.YES-Oisu
Komentar
Posting Komentar