Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

SEMPURNA

Gambar
Sempurna Banyak orang yang tak mau berusaha menjadi sempurna, dengan dalih, "Sayakan masih manusia biasa, mana bisa sempurna?" Sedangkan Tuhan pernah berkata dalam Roma 12:2 (TB), "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang SEMPURNA." Untuk apa Tuhan menghendaki sesuatu yang sempurna dari manusia, jika manusia tidak bisa menjadi sempurna? Artinya, sebenarnya manusia BISA menjadi sempurna! Keluar dari pemikiran seperti ini, mencapai kesempurnaan itu BISA, walau tak mudah, perlu proses. Bisa jadi prosesnya seumur hidup. Firman Tuhan dalam Yohanes 1:12 (TB), "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." Sangat benar bahwa manusia tak bisa menjadi sempurna, dengan kekuatannya sendiri. Diperlukan kekuatan Tuha...
Gambar
Mengajar & Menasehati Ulangan 6:4-9 (TB) Sahabat, ketika berada di Singapura tahun 2012 silam, saya dan gembala sempat melihat kejadian ini. Seorang anak baru saja jatuh dan terluka, melapor pada ibunya perihal kejatuhannya. Apa yang terjadi? Sang ibu marah-marah dan langsung memukuli si anak, menjewer telinganya sambil terus berjalan di sepanjang pasar. Si anak sudah menahan rasa sakit karena luka terjatuh, masih harus menahan rasa sakit akibat pukulan dan jeweran sang ibu, dan tentu juga rasa malu... Mungkin maksud ibunya untuk memberikan efek jera dan sekaligus "menasehati" anak. Namun apa begitu caranya? Keluar dari pemikiran seperti ini, mengajar dan menasehati yang paling tepat adalah berdasarkan kebenaran FIRMAN TUHAN. Namun bagaimana kita sebagai orangtua bisa menggunakan firman, jika kita sendiri tidak hidup didalamnya? Firman Tuhan dalam Ulangan Ulangan 6:4-9 (TB)  berkata, “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasi...