KEKAYAAN YANG SESUNGGUHNYA



Kekayaan yang Sesungguhnya
Markus 12:43-44


Apa yang dimaksud dengan suara dalam renungan MS hari ini?
Pengajaran :
Sahabat, kejadian yang kami alami ini, sudah lama kami alami. Kami alami kira-kira beberapa tahun setelah kami menikah. Waktu itu, persediaan beras kami sudah menipis, sedangkan keuangan kami juga tinggal sedikit. Kamipun berdoa pagi itu.
Tuhan sangat baik, mujizat-Nya terjadi. Tidak lama kemudian, datang sahabat kami sepasang suami istri mengunjungi kami dan membawa sekarung beras (mungkin sekitar 40 kg) dan memberikannya kepada kami. Mereka bercerita bahwa pagi itu ketika sedang berdoa, Tuhan memberitahukan mereka tentang kami sekeluarga, yang sedang membutuhkan beras. Mereka taat & melakukan perintah Tuhan hari itu juga.
Sobat, apa yang dilakukan sahabat saya inilah yang disebut kekayaan yang sesungguhnya. Kami tahu bagaimana keadaan pasutri ini saat itu, mereka bukan orang yang banyak uang. Mungkin mereka sendiri juga membutuhkan beras itu.
Firman Tuhan berkata dalam Markus 12:43-44, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Janda dalam ayat di atas sesungguhnya lebih kaya dari orang lain. Tuhan tidak pernah mengukur kekayaan dari berapapun uang atau harta yang kita miliki, tetapi dari BERAPA BESAR (prosentasenya) yang kita berikan. Janda itu memberikan semua yang ada padanya, sedangkan orang-orang lain hanya sebagian kecil. Janda itu, memiliki kekayaan yang sebenarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMAH KOSONG

KETERBUKAAN ROHANI

TIKUS RAKUS