ANAK HILANG
ANAK HILANG
Shalom, kemarin siang, saya mengalami
peristiwa ini. Ketika berangkat dari kantor untuk menjemput anak, saya harus
melakujan beberapa hal dulu sebelum berangkat. Lalu, jl. A.Yani, sangat padat,
membuat saya harus pelan2 & ekstra hati2 dlm bermotor.Tiba di sekolah Gembala Baik, Ptk dimana anak saya bersekolah,
saya menunggu di tempat biasa saya menjemput dia, tapi anehnya, anak ini lama
tidak muncul.
Dalam kondisi masih pemulihan dari stroke,
saya mencoba berjalan pelan-pelan menyusuri sekolah yang luas itu. Mulai dari kantin,
setiap ruangan kelas & bertanya kepada seorang guru, tapi saya belum menemukan anak
saya.
Saya mulai cemas, asma saya pun kambuh,
seluruh badan terasa lemas. Hati saya bertanya-tanya, "Kemana anak itu? Tuhan
tolong saya!" Ketika hati berteriak pada Tuhan, tiba-tiba
dari kejauhan saya lihat anak saya sedang berjalan lunglai kecapaian, karena dia
juga mencari saya. Dalam hati saya, muncul sukacita yg
besar. Tuhan berbicara,"Seperti ini juga nak, ketika Aku mencarimu, waktu
kamu masih terhilang. Aku mencarimu di seluruh dunia, diantara 6 miliar
manusia..."
Pulang ke rumah, saya & anak saya
merenungkan kembali perumpamaan anak yang hilang dalam Lukas 15:11-32. Setiap kali
kita berdosa, kita kembali terhilang & oleh kasihNya, Dia mencari kita.
Oleh karena itu, ketika kita berdosa, cepat sadar & bertobat kembali, sehingga
status kita sebagai anak kerajaan, dikembalikan.
Yang penting disini adalah komunikasi,
seandainya anak saya menelepon saya, dia pasti tidak terhilang, demikian juga
jika kita menjaga huhungan dengan Bapa Surgawi, kita tidak akan terhilang.GBU
Selamat beraktifitas, GLORY DRIVEN LIFE,
Pdem. James Edy & Elizabeth Oisu
Komentar
Posting Komentar