MAIN DRUM
MAIN DRUM
Shalom, anak bungsu saya yang laki-laki,
baru berusia 5 tahun. Sejak usia dini sudah terlihat talentanya. Dia suka
musik, terutama drum. Dengan alat seadanya, dia berlagak seperti pemain drum
profesional. Sumpit dan sendok makan digunakan sebagai stick, yang digunakan
untuk memukul mangkok alumenium & tempat makanan plastik. Berisik memang, tapi
sangat sukacita jika mekihatnya main "drum" itu.
Suatu hari, saya membelikannya stick
drum sungguhan. Ketika bangun dari tidur siang, betapa senangnya ketika melihat
sepasang stck drum. Dia langsung menggunakannya main "drum".
Seakan-akan stick drum itu menempel di tangannya.
Sobat, setiap orang pasti memiliki
talentanya masing2. Talenta itu masih terkubur, harus digali. Hal itu pasti
terlihat dalam sikap dan kesukaan orang itu.
Firman Tuhan berkata dalam Matius
2s:15-30, bagaimana Tuhan telah memberikan takenta (gambaran dari potensi) pd
setiap org. Jadi, setiap org oasti punya potensi yang harus ditemukan dan
dikembangkan, sampi mencapai titik maksimal. GBU
Selamat malam, GLORY DRVEN LIVE
Pdm. James Edy-Elizabeth Oisu
Komentar
Posting Komentar