AYAH YANG BERSAHABAT (TRINITAS ADALAH TELADAN KELUARGA 3)
Ayah Yang Bersahabat (Trinitas Adalah Teladan Keluarga 3)
Suatu hari, saya membaca sebuah kesaksian dari seorang
presenter kondang Indonesia. Dalam kesaksiannya, presenter itu berkata kalo
hidupnya hancur. Dia drop out dari universitas. Ayahnya yang seorang tukang
servis mesin tik, terus menjadi mentor/sahabatnya dan menyemangatinya.
Dia sadar, jika dia memiliki bakat jurnalis, jadi atas
dorongan ayahnya, dia coba melamar di sebuah stasiun TV terkenal. Ajaib, dia
diterima walaupun harus merangkak dari bawah. Atas dorongan & bimbingan ayahnya, dia terus mencoba dan
akhirnya Tuhan mengangkatnya menjadi pimpinan redaksi Stasiun TV itu.
Dari kesaksian ini, Tuhan berbicara melalui firmanNya dalam
Yohanes 15:13-14 (TB) Tidak ada kasih
yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
SAHABAT-SAHABAT-NYA. Kamu adalah SAHABAT-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang
Kuperintahkan kepadamu.
Sobat, Yesus sendiri telah memberi contoh dan mau menjadi
sahabat kita. Dalam keluarga, peran ayah sangatlah penting, bukan hanya sebagai
kepala keluarga, tetapi juga bisa menjadi sahabat bagi istri dan anak-anaknya.
Kemarin, saya sibuk membantu anak saya, Michelle,
mengerjakan tugas ketikan sekolahnya, yg sudah dikerjakannya sendiri selama 2
hari. Ketika saya bantu, hanya dalam waktu 1 jam saja, tugas itu selesai. Saya
bilang coba kamu minta bantuan arahan papi, dari kemarin pasti sudah selesai.
Itulah pentingnya bersahabat dengan orangtua dan menjadikannya sebagai mentor
kita.
Sobat, jadilah mentor dan sahabat bagi keluargamu. Jika
engkau seorang anak, maka orangtuamu, terutama ayahmu, adalah sahabat dan
mentor terbaikmu.GBU
Bersambung
Dapatkan berkat lebih dalam renungan saya lainnya, hanya di
www.james-edy.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar